Minggu, 14 Agustus 2022

Peran Universitas Airlangga dalam Pengembangan Desa Berbasis SDGs

SIDANG Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September 2015 telah menetapkan Agenda 2030 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Tujuannya untuk menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang inklusif, dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Kampus Unair. Foto: kabar24.bisnis.com.
SDGs mencakup 17 tujuan yaitu (1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan Gender; (6) Air Bersih dan Sanitasi Layak; (7) Energi Bersih dan Terjangkau; (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur; (10) Berkurangnya Kesenjangan; (11) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15) Ekosistem Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Sebagai produsen pengetahuan, lembaga pendidikan tinggi, seperti Universitas Airlangga, memiliki peran sentral dalam turut membantu pencapaian SDGs dengan cara menerapkan dan mendorong inisiatif pembangunan berkelanjutan melalui kebijakan dan praktik kelembagaannya. 

Peran sentral tersebut tampaknya disadari betul oleh Universitas Airlangga, yang notabene sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia dan memiliki visi World Class University. Bukti adanya kesadaran itu dapat kita lihat dari upaya yang dilakukan Universitas Airlangga dengan jalan membantu tercapainya SDGs di level desa, melalui pelaksanaan Program Desa Brilian, yang bekerja sama dengan salah satu bank BUMN di Tanah Air.

Seperti kita ketahui, desa mempunyai posisi strategis bagi berbagai program pembangunan di Indonesia. Pasalnya, terdapat 74.961 desa yang merepresentasikan 91 persen wilayah di Indonesia.


Inaugurasi Program Desa Brilian 2022 Unair.

Menurut Rektor Universitas Airlangga, Profesor Mohammad Nasih, seperti dikutip koran Jawa Pos, pengembangan desa termasuk bagian prioritas Universitas Airlangga untuk terlibat dalam memberikan impact yang maksimal. 

Dalam Program Desa Brilian ini, Universitas Airlangga sendiri menyiapkan tenaga-tenaga pendamping untuk membantu mereka yang hendak mengembangkan usaha dan melakukan pengelolaan organisasi di desa.

Kiranya apa yang dilakukan Universitas Airlangga ini dapat menjadi contoh nyata pula bagaimana Tri Dharma perguruan tinggi yang meliputi aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dijewantahkan dalam kehidupan nyata sehingga mampu menciptakan kolaborasi positif antara institusi pendidikan tinggi, dunia usaha, dan masyarakat luas demi kemaslahatan bersama.

Kita berharap Program Desa Brilian yang dipelopori Universitas Airlangga ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan. Dengan begitu, semakin banyak desa di negara kita yang terberdayakan.***

--

*Pembangunan berkelanjutan

*Djoko Subinarto

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PAJAK MINUMAN BERPEMANIS

Mendorong Pilihan Hidup Sehat Melalui Pajak MBDK SEKTOR pajak dapat turut berkontribusi dalam mendorong terwujudnya masyarakat yang lebih se...