Senin, 29 November 2021

Wajah Baru TIM sebagai Wahana Memajukan Seni-Budaya Indonesia

HADIRNYA Taman Ismail Marzuki (TIM) dengan wajah barunya diharapkan bukan hanya sebatas menjadi wahana berekspresi para pelaku seni dan budaya semata, tetapi juga menjadi wahana bagi kian terbentuknya kolaborasi antarwarga, wahana bagi peningkatan persahabatan dan komunikasi secara mutual, wahana untuk merayakan keberagaman budaya, serta wahana untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

Seperti sama-sama kita ketahui, sektor pariwisata perkotaan (urban tourism) dapat menjadi salah satu sektor industri pokok yang turut menopang perekonomian sebuah kota. Jika direncanakan, dikembangkan dan dikelola dengan baik, pariwisata perkotaan bukan saja mengucurkan keuntungan devisa yang lumayan besar, tetapi juga menjadi katalis bagi pembangunan kota yang berkelanjutan.

TIM sebagai wahana untuk memajukan seni dan budaya lokal. Sumber gambar: beritasatu.com.

Mengingat manfaatnya yang demikian besar, banyak pengelola kota di berbagai pelosok dunia memberi perhatian sangat serius bagi pengembangan sektor pariwisata perkotaan ini. Bangkok, Singapura, Kuala Lumpur dan Tokyo adalah contoh kota yang telah cukup berhasil mengembangkan pariwisata perkotaannya.

Ditopang oleh peninggalan-peninggalan sejarah, kekayaan alam lingkungan, serta seni dan budaya yang khas dan beragam, kota-kota di Indonesia sejatinya memiliki potensi lumayan besar untuk bisa mengembangkan sektor pariwisata perkotaannya. Tinggal bagaimana para pengelola kota kita dan pemangku kepentingan lainnya dapat bersinergi dengan baik untuk membuat terobosan-terobosan brilian dalam memajukan sektor pariwisata perkotaan di negeri ini.

Selain keberadaan bangunan-bangunan bersejarah, salah satu yang dapat menjadi pendorong bagi wisatawan untuk melancong ke sebuah kota adalah penyelenggaraan berbagai event seni dan budaya.  Kita tahu, gelaran seni dan budaya adalah elemen penting dalam industri pariwisata perkotaan, yang bukan hanya akan memaksimalkan peluang agar terciptanya peningkatan kunjungan wisatawan, tetapi juga akan mendorong terbentuknya kolaborasi antarwarga, meningkatkan persahabatan dan komunikasi secara mutual, merayakan keberagaman budaya, meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, memajukan seni dan budaya lokal, menarik investasi dan melakukan regenerasi sosial, ekonomi dan lingkungan.

 

Dalam konteks inilah, upaya revitalisasi TIM menjadi sangat krusial dilakukan. Kita tentu saja mengapresiasi upaya Pemerintah Provisi DKI Jakarta -- lewat PT Jakarta Propertindo (Jakpro) -- yang sekarang ini tengah mengerjakan revitalisasi TIM demi mewujudkan TIM dengan tampilan wajah baru.

 

Melirik sekilas ke belakang, TIM dibangun untuk menjawab keluhan para seniman karena kurangya fasilitas penyaluran bakat berkesenian di ibu kota Jakarta. Menanggapi keluhan tersebut, Gubernur DKI Jakarta yang saat itu dijabat oleh Bang Ali -- sapaan akrab Ali Sadikin -- akhirnya memutuskan untuk membangun pusat kesenian dan kebudayaan, yang kemudian diberi nama Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, yang lebih populer disebut TIM.


“Saya ingin menjadikan ibu kota Jakarta sebagai kota budaya, di mana kesenian Indonesia dapat muncul di sini," kata Bang Ali, seperti dikutip koran Kompas terbitan 11 November 1968.


Wajah baru TIM diharapkan berkontribusi bagi kian terbentuknya kolaborasi antarwarga. Sumber gambar: tribunews.com

Segera rampung

Kembali ke soal revitalisasi TIM, hingga akhir November 2021, progres revitalisasi TIM tahap 1, yang meliputi pembangunan Gedung Parkir, gedung Perpustakaan dan Wisma Seni serta Masjid Amir Hamzah, telah mencapai 99,04 persen.

  

Adapun revitalisasi tahap 2, yang meliputi Planetarium, Gedung Annex, Teater Halaman dan Graha Bhakti Budaya, progresnya telah mencapai 41,63 persen. Sedangkan revitalisasi tahap 3, berupa pengerjaan pada interior gedung-gedung yang dibangun pada tahap 1 dan tahap 2, progresnya sudah mencapai 26,08 persen.

 

Kita sama-sama berharap revitalisasi ini segera rampung sehingga kita semua dapat secepatnya melihat tampilan wajah baru TIM, yang bukan saja diharapkan menjadi wahana berekspresi para pelaku seni dan budaya, tetapi juga menjadi wahana terbentuknya kolaborasi antarwarga, wahana bagi peningkatan persahabatan dan komunikasi secara mutual, wahana untuk merayakan keberagaman budaya, wahana untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, wahana untuk memajukan seni dan budaya lokal, wahana menarik investasi dan melakukan regenerasi sosial, ekonomi serta lingkungan.(djk)***

 

---

 

Jumat, 26 November 2021

Kini Gita Tak Lagi Bingung Soal Asuransi Mobil

GITA dan Nita adalah dua sahabat. Keduanya sama-sama perempuan pekerja. Gita tinggal di kota A, sementara Nita tinggal di kota B. Suatu malam, sepulang kerja, Gita mengirim e-mail singkat kepada Nita, menceritakan bahwa ia sudah bisa membawa mobil sendiri untuk ke kantor. Namun, ia juga menceritakan kebingungannya soal asuransi mobilnya.

Begini bunyi kutipan e-mail-nya.

Halo, Nita!

Pakabar, say? Aku dah mulai sibuk WFO lagi nih. Eh, tau nggak, Git, sejak dua minggu lalu aku dah bawa si Putih ke kantor. Cuma sekarang aku lagi bingung nyariin asuransi buat dia.

Kalau-kalau kamu tau asuransi mobil yang TOP BGT dan ramah di kantong, kasih dong curcolnya ke aku. Biar aku makin tenang kalo ada apa-apa dengan si Putih.

Cheers!

Tugu Insurance pilihan terbaik untuk mobil Anda. Sumber gambar: tugu.com 

***

KARENA kesibukannya, baru beberapa hari kemudian Nita membalas e-mail dari Gita.

Dear Gita,

Makasih ya e-mail-nya. Maaf, baru sempet aku balas. Kabarku baik. Gimana kabarmu? Wah, dah mulai WFO lagi, ya. Aku sih masih belum full WFO.

Gimana udah lancar kan nyetirnya? Sekarang pergi-pulang kerja nyetir sendiri dong, gak kudu nunggu-nunggu jemputan ojek abodemen. He he he he....

By the way, soal asuransi mobil yang kamu tanyain, kenapa mesti bingung. Zaman udah canggih gini masih bingang-bingung nyari perusahaan asuransi.

Untuk ngasuransiin si Putih kesayanganmu, kamu pilih Tugu Insurance aja. Pasalnya, Tugu udah go digital . Sejak awal 2021 kemaren, Tugu Insurance udah resmi menjalin kemitraan dengan PT Lifepal Technologies. Itu lho marketplace-nya asuransi digital di Indonesia.

Sekarang kan zamannya serbadigital, serbaonline. Jadi, kamu gak perlu repot dan ribet. Coba kamu masuk dulu ke website-nya Lifepal, terus isi formulir aplikasinya selengkap-lengkapnya -- termasuk merek mobilmu, model, tipe berikut tahunnya. Kemudian kamu lanjut pilih Tugu Insurance. Nggak kudu pake lama, langsung deh kamu bakal tau berapa premi yang kamu perlu bayar.

Kamu nanti bisa pilih apakah mau yang polis total loss only dengan premi sekitar Rp 45 ribuan per bulan atau mau yang polis all risk, di mana preminya sekitar Rp 257 ribuan per bulan. 

Selain lewat Lifepal, kamu bisa juga beli produk asuransi Tugu Insurance via aplikasi Mypetamina. Dijamin lebih mudah, lebih cepat, lebih aman, lebih baik. Pokoknya bersama Tugu Insurance, kamu bakal melangkah lebih baik.

Mungkin kamu nanya kenapa aku rekomendasiin Tugu Insurance. Begini. Selain udah go digital, Tugu Insurance termasuk perusahaan asuransi yang telah berdiri cukup lama. Jadi, boleh dibilang udah mapan dan berpengalaman di jagad perasuransian.

Perusahaan ini sudah ada sejak November 1981. Dan terhitung sejak 28 Mei 2018, Tugu Insurance efektif terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kode saham TUGU. Artinya, perusahaan ini sudah go public. 

Nah, demi semakin memudahkan para nasabahnya, Tugu Insurance juga menyediakan layanan nasabah online via WhatsApp, live chat, hingga e-mail. 

Satu lagi nih, Tugu Insurance kabarnya sudah mulai menyediakan asuransi khusus mobil listrik, bekerjasama dengan PT Hyundai Motors Indonesia (HMD). Tugu Insurance bersama HMD menghadirkan asuransi mobil listrik lewat produk T-drive. 

Lewat produk asuransi tersebut, nasabah dapat memilih jenis perlindungan New for Old untuk penggantian dengan mobil baru apabila terjadi kerusakan total dalam periode satu tahun. Lantas, ada juga perlindungan Cover for Charging Protection, yaitu untuk mengkover kerusakan charger mobil listrik. 

Semua perbaikan mobil dilakukan di authorized workshop Hyundai. Keren nggak tuh, Git? Jadi, nanti kalo kita punya mobil listrik, gak perlu bingung lagi buat ngasuransiinnya. Langsung aja kita daftarin ke Tugu Insurance.

Oke deh, Git, gitu aja dulu kabar-kabari dari aku. Mataku dah lima watt nih. 

Take care!

Dengan digitalisasi, layanan asuransi jadi lebih mudah dan lebih cepat. Sumber gambar: tugu.com 

***

E-MAIL balasan dari Gita untuk Nita.

Halo, Nita!

Thanks banget buat infonya yang super duper komplit-plit. Bener apa yang kamu bilang nggak perlu pake ribet. Digitalisasi memang membuat semuanya jadi lebih baik, lebih gampang dan lebih nyaman.

Dua hari lalu aku dah daftar jadi nasabah Tugu Insurance. Aku pilih polis yang all risk. Jadi tenang aku sekarang, gak was-was lagi kalo ada apa-apa dengan si Putih.

Oh, ya, bulan depan aku punya schedule kunjungan ke kantor cabang. Kalo sempet, nanti aku mampir ke tempatmu. Traktir aku, ya, Nit!

Cheers!

T-drive merupakan salah satu inovasi dari Tugu Insurance. Sumber gambar: tugu.com.

***

SEBULAN kemudian, akhirnya keduanya bersua. Nita mentraktir Gita di kafe favoritnya, yang tak begitu jauh dari kantornya. Sembari menyeruput kopi arabika, keduanya bertukar cerita dan berdiskusi. Termasuk soal mobil listrik.

Keduanya ternyata sama-sama berkeinginan membeli mobil listrik dan mengasuransikannya lewat produk T-drive di Tugu Insurance.(djk)***


Kamis, 18 November 2021

COVID, IndiHome Charity, dan Kesejahteraan Indonesia

Charity is a supreme virtue, and the great channel through which the mercy of God is passed onto mankind (Conrad Hilton)

DENGAN ikut aktifnya kalangan korporasi membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19, selain dapat mengurangi beban masyarakat, juga dapat memberi dorongan positif bagi bangkitnya produktivitas dan kreativitas masyarakat.

Nyaris dua tahun pandemi corona (COVID-19) membelenggu kehidupan kita semua. Virus yang pertama kali muncul di Wuhan (Tiongkok) itu akhirnya menyebar ke seantero jagad, menimbulkan disrupsi di banyak bidang kehidupan.

IndiHome Charity untuk bantu mereka tang terdampak  pandemi. Sumber gambar: republika.co.id.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, bahkan sempat menyebut virus corona jauh lebih mengancam dan lebih berbahaya ketimbang terorisme.

"Sejujurnya, virus corona lebih kuat dalam menciptakan pergolakan politik, sosial dan ekonomi daripada serangan teroris," begitu antara lain pernah dinyatakan Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dikutip abc.net.au, pada Februari 2020 lalu. 

Apa yang dinyatakan Tedros Adhanom sama sekali tidak berlebihan. Toh, realitanya, di samping menimbulkan gangguan kesehatan secara masif dan kerusakan psikologis berupa menurunnya tingkat rasa aman masyarakat, pandemi corona juga melahirkan konsekwensi negatif bagi pembangunan ekonomi. Wabah corona membawa kelesuan pada hampir semua sektor usaha. 

Menurut Organisasi Buruh Internasional (ILO), seperti dilaporkan news.un.org, pandemi virus corona merupakan krisis global terburuk sejak Perang Dunia II. ILO mengatakan dampak kerusakan ekonomi akibat pandemi demikian meluas. ILO mencatat, pada tahun 2020, jumlah jam kerja yang hilang karena COVID-19 setara dengan 255 juta pekerjaan penuh waktu yang hilang di seluruh dunia.

Melonjaknya pengangguran hanyalah salah satu dampak dari krisis ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi COVID. Adanya pembatasan aktivitas untuk menghambat penyebaran virus COVID telah membuat pelaku usaha melakukan efisiensi untuk menekan kerugian. Buntutnya banyak pekerja yang dirumahkan untuk sementara atau bahkan diberhentikan (PHK). 

IndiHome sebagai penyedia jasa layanan inetrnet cepat. Sumber gambar: kompas.com.

Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) per 7 April 2020, sebagaimana dikutip kompas.com, akibat pandemi Covid-19, tercatat sebanyak 39.977 perusahaan di sektor formal yang memilih merumahkan, dan melakukan PHK terhadap pekerjanya. Total ada 1.010.579 orang pekerja yang terkena dampak ini. Rinciannya, 873.090 pekerja dari 17.224 perusahaan dirumahkan, sedangkan 137.489 pekerja di-PHK dari 22.753 perusahaan. Sementara itu, jumlah perusahaan dan tenaga kerja terdampak di sektor informal adalah sebanyak 34.453 perusahaan dan 189.452 orang pekerja. 

Tak bisa kita mungkiri, pandemi COVID telah melahirkan banyak persoalan bagi kita semua. 

Akan tetapi, pandemi juga adalah peluang bagi kita untuk menyemai berbagai kebaikan bagi sesama. Bagi kalangan korporasi, di satu sisi, pandemi COVID adalah tantangan ihwal bagaimana korporasi dapat terus survive di tengah berbagai turbulensi akibat pandemi yang berkepanjangan. Sementara di sisi lain, pandemi ini juga merupakan peluang bagi korporasi untuk ikut berkontribusi membantu masyarakat melalui program-program karitas.

Bagaimanapun, keberadaan sebuah korporasi sama sekali tidak terpisah dari lingkungan masyarakat di sekelilingnya. Ia justru menjadi bagian dari lingkungan masyarakat dan perlu senantiasa aktif ikut membantu mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Itulah kenapa ada yang dinamakan CSR, -- corporate social responsibility -- yang menegaskan bahwa keberadaan korporasi bukan semata-mata urusan bisnis dan raihan profit, tetapi juga ada tanggung jawab sosial yang diemban. 

IndiHome Charity

Sudah barang tentu, kita layak memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada korporasi-korporasi yang selama pandemi COVID-19 ini aktif memberi kontribusi dalam upaya ikut mengatasi pandemi yang berkepanjangan. Salah satunya yaitu PT Telkom. Melalui program bertajuk IndiHome Charity, Telkom Regional I hingga VII menggelontorkan bantuan dengan total Rp 420 juta kepada lembaga, organisasi masyarakat, sekolah, maupun yayasan yang terkena dampak pandemi. 

Program IndiHome Charity ini sendiri telah dicanangkan sejak awal pandemi di tahun 2020 dan kemudian dilakukan secara regular setiap kuartal. Tujuannya antara lain untuk membangkitkan semangat produktif dan kreatif masyarakat Indonesia yang tengah dibekap pandemi COVID-19.

IndiHome membuat kita dapat melakukan aktivitas tanpa batas. Sumber gambar: indihome.co.id.

Tentu saja, dengan ikut aktifnya kalangan korporasi membantu masyarakat dalam menghadapi COVID-19, sebagaimana yang dilakukan Telkom lewat IndiHome Charity-nya, selain dapat mengurangi beban masyarakat, juga dapat memberi dorongan positif untuk bangkit bersama menghadapi tantangan pandemi COVID.

Kita percaya, IndiHome yang notabene sebagai #InternetnyaIndonesia, dan yang memungkinkan kita sekarang melakukan #AktivitasTanpaBatas, bakal terus pula meningkatkan layanannya dan sekaligus menebar kebaikan lewat program-program karitasnya. 

Dengan demikian, bukan hanya nama IndiHome sebagai brand penyedia internet cepat bakal kian berkibar, tetapi manfaat keberadaan IndiHome juga akan kian terasakan secara lebih nyata oleh segenap masyarakat Indonesia sehingga berkontribusi semakin nyata pula bagi kesejahteraan Indonesia tercinta.(djk)***

---


Senin, 15 November 2021

POPAC 2021 Sajikan Community Awards untuk Komunitas Suportif dan Edukatif

SEJATINYA, ibu adalah madrasah pertama bagi anak. Agar bisa benar-benar menjadi madrasah pertama bagi anak, seorang ibu haruslah pintar. Oleh karena itu, ibu perlu belajar terus menerus, sepanjang hayat. 

Sayangnya, tidak ada sekolah formal untuk menjadi seorang ibu. Hal itulah yang tampaknya kemudian mendorong para pengelola Popmama.com mengelar acara tahunan bertajuk Popmama Parenting Academy (POPAC).

Acara yang telah dihelat sejak tahun 2018 silam itu digadang-gadang sebagai one stop solution bagi keluarga milenial yang mencari pendidikan, pengalaman menyenangkan, hiburan, dan juga pengalaman berbelanja.

POPAC one stop solution bagi keluarga milenial. Sumber gambar: @popmama.perenting.academy.

Setidaknya di acara Popmama Parenting Academy, para ibu dapat menemukan semua yang mereka butuhkan untuk menghadapi tantangan pengasuhan sang buah hati di masa depan, termasuk tantangan terbesar dalam pengasuhan mereka saat ini: seperti bagaimana memanfaatkan teknologi dengan bijak di era Internet of Things.

Community Awards

Seperti tahun 2020, untuk tahun ini, lantaran kita masih dirundung pandemi COVID-19, gelaran Popmama Parenting Academy 2021, yang dihelat dari 1 Desember hingga 31 Desember 2021, dilangsungkan secara virtual. Serangkaian webinar, kuliah WhatsAppcontent series bakal menghiasi Popmama Parenting Academy 2021. 

Sejumlah nara sumber luar biasa dijadwalkan akan hadir di Popmama Parenting Academy tahun ini. Di antaranya adalah Vera Itabiliana,S.Psi (psikolog anak dan remaja), Putu P.D Andani,M.Psi (psikolog dan co-founder Tigagenerasi), Aulia Prima,M.Psi, (psikolog dan co-founder TigaGenerasi), Dr. Marlyn Cecilia Malonda,SP.A (dokter spesialis anak dari Mayapada Hospital Tangerang), Rista Zwestika, S.Sos,CFP, AWP (co-head of advisor di perusahaan perencanaan keuangan finansialku.com), Samanta Elsener, M.Psi (psikolog anak dan keluarga) serta Rika Endang Triyani (story teller). Kehadiran nara sumber-nara sumber luar biasa tersebut tentu saja bakal memberikan tambahan ilmu dan pengetahuan, maupun wawasan tentang sejumlah hal bagi para ibu.

Selain itu, Popmama Parenting Academy 2021 diramaikan pula oleh ajang Community Awards, Popmama Little Star 2021 serta lomba blog. 

Untuk ajang Community Awards, terbuka bagi semua komunitas yang masuk kategori sebagai supportive community dan educative community.

Supportive community yaitu komunitas yang memiliki program  yang memberikan dukungan terhadap anggotanya dan masyarakat di luar komunitasnya. Dukungan yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, taraf kehidupan, dan relasi yang lebih baik. Dukungan  yang diberikan meliputi dukungan seputar kesetaraan, dukungan perlindungan ibu dan anak, dukungan kerukunan, inklusi dan demokrasi di masyarakat.

Adapun educative community yakni komunitas yang memiliki program yang mendidik anggotanya dan masyarakat di luar komunitasnya. Pendidikan yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, taraf kehidupan, dan relasi yang lebih baik. Cakupan bidang pendidikannya dapat berupa pendidikan seputar kesehatan ibu dan anak, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepada ibu dan ayah atau keluarga, pendidikan keuangan keluarga, dan lainnya.

Pendaftaran untuk ikut Community Awards mulai dari 1 November hingga 20 November 2021. Penjurian dilakukan tanggal 22-24 November 2021(secara tertutup) serta tanggal 25 November hingga 3 Desember 2021 (secara terbuka). Pemenang untuk masing-masing kategori diberikan bantuan uang operasional senilai Rp 5.000.000 dan plakat.

Community Awards ramaikan POPAC 2021. Sumber gambar: @popmama.perenting.academy.

Sementara itu, Popmama Little Star 2021 ditujukan bagi anak berusia 7-14 tahun. Untuk ikut serta yaitu dengan mengabadikan momen unjuk bakat sang buah hati dalam bidang apa pun. Lalu, unggah foto/videonya melalui akun Instagram atau TikTok. Jangan lupa, sertakan caption yang mendeskripsikan bakat serta penghargaan yang pernah diraih oleh sang buah hati. Tag dan mention unggahan ke akun @popmama_com dan @popmama.parenting.academy. Selain mendapatkan sertifikat dan hadiah, bakat 10 finalis akan ditampikan di acara Popmama Parenting Academy 2021.

Akan halnya lomba blog, terbuka untuk semua blogger, baik yang memiliki blog dengan domain berbayar, maupun yang gratisan semisal Wordpress, Blogspot ataupun Wix. Tema lomba blog tentu saja seputar Popmama Parenting Academy. Panitia menyodorkan tiga tema untuk dipilih: sejarah Popmama Parenting Academy, apa itu Popmama Parenting Academy, dan isi acara Popmama Parenting Academy 2021. Hadiah utama untuk pemenang lomba blog berupa uang sebesar Rp 2.000.000.

Sekilas Popmama

Sebagai penyelenggara Popmama Parenting AcademyPopmama.com adalah media daring (online) yang selama ini secara ajeg menyajikan konten-konten worth-sharing yang tengah trending dan relevan untuk para mama millennial di Indonesia.

Popmama.com lahir dengan tujuan sebagai teman bagi para mama millenial untuk berbagi informasi, tips, dan trik agar menjadi mama terbaik. 

Selain menyajikan berita-berita terhits tentang mama dari seluruh dunia, Popmama.com juga menyuguhkan informasi mengenai dunia parenting, dan saran-saran seputar parenting dari para pakar yang kompeten di bidangnya.

Awak redaksi Popmama. Sumber gambar: popmama.com.

Mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi kiwari, konten-konten di Popmama disuguhkan dengan sudut pandang dan cara penyajian yang berbeda dari media konvensional. Popmama.com menggunakan banyak visual, video, list, dan humor dalam penyajian artikelnya.

Ada sembilan kanal utama yang sejauh ini disediakan oleh Popmama.com. Ketujuh kanal itu adalah: COVID-19, Comunnity, Pregnancy, Baby, Kid, Big Kid, Life, Trending, Millenial Mama of the Month, dan Tanya Ahli.

Yang luar biasa, untuk bertanya atau konsultasi lewat kanal Tanya Ahli, kalian tidak dipungut bayaran sepeser pun alias gratis. Syaratnya cukup punya akun Popmama.

Popmama.com sendiri merupakan bagian dari IDN Media, perusahaan media multiplatform untuk millennial dan generasi-Z.(djk)***

---

Minggu, 14 November 2021

JULO Bakal Lebih Menghidupkan Hidupmu

oleh Djoko Subinarto

MESKIPUN pinjam uang sekarang ini demikian mudah berkat hadirnya banyak lembaga kredit digital,  toh kita mesti hati-hati. Pilihlah yang yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Salah satunya yaitu JULO. Kenapa mesti JULO? Yuk, kita sama-sama kepoin!

JULO perusahaan digital dengan Integrasi teknologi. Sumber gambar: julo.co.id.

Di masa lalu, mungkin kalian pernah ngalamin pas kebetulan tanggal tua, belum gajian, eh, tiba-tiba muncul kebutuhan mendadak di mana kalian perlu banget dana segar. Mau pinjam uang ke temen atau saudara, sama kondisinya lagi tongpes alias kantong kempes. Pasti deh mumet dan kelimpungan.  Bahkan panik.

Tapi, kalau sekarang hal seperti itu kejadian lagi, tampaknya gak perlu lagi sampai pakai acara mumet, kelimpungan, atau pun panik. Sekarang kan sudah ada tuh yang namanya peer-to-peer (P2P) lending alias perusahaan kredit digital. Cukup pijat-pijit ponsel pintar sebentar, kebutuhan dana segar kamu dapat langsung cair, masuk ke rekening kamu.

Berkat kemajuan di bidang teknologi digital sekarang ini,  kita kian dimudahkan untuk pinjam uang. Dewasa ini, ratusan lembaga kredit digital menawarkan pinjaman secara daring (online) dengan prosedur yang sangat mudah, murah, dan cepat. 

Tak perlu ribet dan repot, cukup dengan modal kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), alamat e-mail pribadi dan tanpa agunan apa pun, kucuran dana segar dapat segera kita peroleh. 

Tentu saja, sangat jauh berbeda dengan prosedur meminjam ke bank, di mana selain diminta menunjukkan kartu tanda penduduk, kita juga biasanya diminta melampirkan sejumlah dokumen lain mulai dari  slip gaji bulanan dari perusahaan atau kantor tempat bekerja, kartu NPWP, buku tabungan, kartu asuransi, SIM hingga kartu keluarga.

Landasan hukum bagi penyelenggaran kredit digital adalah Peraturan OJK Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi.   

Berdasarkan Pasal 1 Peraturan OJK Nomor 77/POJK.01/2016, yang dimaksud dengan perusahaan kredit digital atau pinjaman online adalah penyelenggaraan layanan jasa keuangan untuk mempertemukan pemberi pinjaman dengan penerima pinjaman dalam rangka melakukan perjanjian pinjam-meminjam dalam mata uang rupiah secara langsung melalui sistem elektronik dengan menggunakan jaringan internet.  

Kredit digital JULO akan lebih menghidupkan hidupmu. Sumber gambar: julo.co.id.

Seperti disebutkan di muka,meski pinjam uang sekarang ini demikian mudah berkat hadirnya banyak perusahaan kredit digital,  tapi, tetep kita kudu hati-hati. Jangan sampai salah pilih perusahaan kredit digital. Artinya, kita mesti selektif memilih lembaga yang memberi pinjaman. Pilihlah perusahaan kredit digital yang telah terdaftar di OJK. Salah satunya yang layak jadi pilihan kamu adalah JULO.  Apa sih istimewanya JULO?

Pertama, status legal. JULO telah terdaftar di OJK dengan nomor registrasi S-589/NB.213/2018. Dengan terdaftarnya JULO di OJK, aktivitas pinjam-meminjam kamu dengan pihak JULO maupun dana yang kamu terima dari JULO berstatus legal karena dilindungi undang-undang yang berlaku.

Kedua, teknologi canggih. JULO menggunakan teknologi big data, machine learning dan algoritma mutakhir untuk menguji kelayakan kredit kalian. Jadi, limit kredit yang diberikan sudah benar-benar sesuai dengan level kemampuan finansial kalian.

Ketiga, keamanan terjamin. Dengan status legalnya dan diawasi oleh OJK, pihak JULO menjamin data-data nasabah tersimpan dengan aman. Jadi, para peminjam tidak usah cemas atau khawatir data-data mereka bocor atau khawatir disalahgunakan untuk kepentingan lain.

Keempat, bunga pinjaman tergolong rendah. Dibandingakan dengan perusahaan-perusahaan kredit digital lainnya, bunga pinjaman dari JULO termasuk salah satu yang cukup rendah, dengan tenor yang dapat mencapai hingga 9 bulan. Dengan demikian, tidak bakal memberatkan diri kamu sebagai peminjam.

JULO juga punya fasilitas untuk transaksi e-commerce. Sumber gambar: julo.co.id.

Kelima, rentang limit kredit yang lumayan lebar. Limit kredit JULO saat ini berkisar dari Rp 500.000 hingga Rp 15.000.000. Jadi, sangat luwes dan cukup membantu kamu yang memang sedang benar-benar memerlukan pinjaman uang dengan segera untuk aneka macam kebutuhan.

Keenam, tak hanya untuk menarik dana. Fasilitas di JULO dapat kalian manfaatin tak hanya untuk penarikan dana, melainkan bisa juga untuk beragam keperluan lain, seperti scan QRIS, top up e-wallet, transaksi e-commerce, pembayaran pulsa, pembayaran tagihan listrik sampai pembayaran tagihan BPJS. 

Ketujuh, melayani seluruh Indonesia. Ada kan perusahaan kredit digital yang cuma terbatas melayani wilayah tertentu saja. Nah, layanan JULO mencangkup seluruh wilayah Indonesia. Di mana pun lokasi kamu berada, kamu tetep dapat memanfaatkan berbagai layanan JULO.

So, masih kepikiran mencari perusahaan kredit digital selain JULO? Udah, unduh dulu aja aplikasinya lewat Google Play, buruan registrasi, lalu coba nikmati beberapa produknya. Gak bakalan rugi, kok. Yakinlah JULO akan lebih menghidupkan hidupmu, Gaes.***

---

Senin, 01 November 2021

Pentingnya Investasi di Sektor Riset dan Pengembangan

oleh Djoko Subinarto

"Innovation is the calling card of the future" (Anna Eshoo)

KUALITAS kehidupan bangsa dan negara kita perlu terus ditingkatkan. Indonesia yang lebih maju adalah impian kita bersama. Salah satu kunci penting dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju terletak pada inovasi-inovasi cemerlang yang tercipta lewat tangan-tangan para anak bangsa. 

Universitas Airlangga sebagai salah satu PTN terbaik di Indonesia. Foto: Humas Unair via detik.com.

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai ini sama sekali tidak boleh dibiarkan mandeg. Kemandegan berarti menutup peluang untuk tumbuh, berkembang, dan maju. Pertumbuhan, perkembangan, dan kemajuan negara dapat dicapai jika ada inovasi. 

Secara definisi, inovasi merujuk antara lain kepada gagasan-gasan baru yang lebih efektif dalam mencari solusi-solusi untuk menjawab aneka persoalan yang ada. Tentu saja, dikaitkan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara kita, tidak sedikit persoalan yang sedang dan akan dihadapi negara kita yang harus segera dicarikan solusinya. 

Ketimpangan ekonomi, perubahan iklim, kedaulatan energi, ketahanan pangan, ledakan penduduk, gizi buruk, pengangguran usia muda, pemerataan pendidikan, keadilan akses digital, kelangkaan air bersih serta epidemis penyakit menular hanyalah beberapa contoh persoalan yang perlu mendapatkan perhatian serius dan dicarikan jalan keluarnya .

Kita ditantang untuk menciptakan inovasi-inovasi cemerlang untuk menjawab berbagai persoalan yang sedang dan akan dihadapi bangsa ini. Bagaimanapun, inovasi menjadi salah satu faktor penting dalam kita menggapai kemajuan dan memenangi persaingan global. Inovasi-inovasi cemerlang akan lahir dari riset-riset berkualitas. Agar mampu melakukan riset berkualitas, para periset perlu ditopang dengan dana yang memadai. Semakin besar dana riset, justru semakin bagus.

Tergolong kecil

Dibandingkan negara-negara lain, anggaran untuk keperluan riset dan pengembangan kita saat ini masih tergolong kecil. Menurut Direktur Program Indef, Eshter Sri Astuti, seperti dikutip liputan6.com, dana riset dan pengembangan Indonesia masih tertinggal dibandingkan Malaysia dan Vietnam. Buntutnya, indeks inovasi dan teknologi Indonesia harus puas berada pada peringkat 70-an. Menurut Eshter Sri Astuti, dana riset dan pengembangan Indonesia sekarang ini hanya 0,24 persen dari produk domestik bruto (PDB). Jumlah itu masih jauh dari yang dipatok UNESCO, yakni sebesar 2 persen dari PDB.

Oleh sebab itu, porsi dana untuk keperluan riset dan pengembangan kita memang perlu terus ditambah. Bagaimanapun, ada korelasi positif antara penambahan biaya riset dan pengembangan dengan meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi. Dalam karyanya bertajuk Innovation and the Effect of Research and Development Expenditure on Growth in Some Developing and Developed Countries, Yasar Akcali dan Elcin Sismanoglu (2015) menyimpulkan, penambahan dana riset dan pengembangan sebesar 1% di Belanda, Inggris, dan Prancis berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 1% di ketiga negara tersebut. Sementara itu, penambahan 1% anggaran riset di Austria, Eslandia, dan Portugal, berhasil meningkatkan sekitar 0,3% - 0,4% pertumbuhan ekonomi.

Di samping soal penambahan dana riset dan pengembangan, yang krusial diperhatikan adalah kehidupan para periset beserta keluarganya. Kehidupan mereka harus benar-benar terjamin. Jangan sampai hidup mereka keleleran. Dengan terjaminnya kehidupan mereka, para periset akan mampu mencurahkan segenap pikiran dan tenaga mereka untuk melakukan berbagai riset berkualitas.***


RISET DAN INOVASI

Mahasiswa UNAIR Ciptakan Inovasi untuk Pencegahan dan Pengendalian Diabetes   Tim mahasiswa Universitas Airlangga [UNAIR], Surabaya, Jawa T...