Jumat, 15 Juli 2022

Replika Vespa dari Kaleng Minuman, Layanan Internet, dan IndiHome

BERKAT keberadaan jaringan internet, Rustandi, warga Kota Cimahi, Jawa Barat, mendapatkan ide untuk menyulap kaleng bekas minuman kemasan menjadi replika mini vespa nan ciamik. Sebuah bukti bagaimana keberadaan layanan internet ikut berkontribusi bagi munculnya ide-ide kreatif yang kemudian dapat menguntungkan secara lingkungan maupun secara ekonomi.

Foto: tepas.id
Dengan sentuhan kreativitas, sampah atau limbah di sekitar kita tak harus selalu berakhir di tempat sampah, namun dapat kita olah menjadi barang-barang yang lebih berharga dan lebih bermakna. 

Adalah Rustandi -- akrab disapa Aa Atan -- yang belakangan ini mengumpulkan cangkang kaleng minuman kemasan, yang biasanya hanya dibuang dan berakhir di tempat-tempat sampah.

Di tangan Aa Atan, cakang kaleng minuman kemasan itu justru menjadi bahan utama untuk membuat replika mini vespa. 

Dalam proses pembuatan replika mini vespa ini, Aa Atan tak hanya memanfaatkan cangkang kaleng minuman kemasan, tetapi juga sejumlah barang bekas lainnya, seperti pita kaset bekas, plastik bekas maupun headset bekas.

Aa Atan, yang mukim di Kampung Sukasari, Cimahi Tengah, menjelaskan bahwa satu replika mini vespa membutuhkan dua hari untuk pengerjaannya.

Ia mengaku mendapatkan ide untuk membuat replika mini vespa setelah menonton sejumlah tayangan di kanal YouTube, seraya menambahkan bahwa dirinya berupaya mengedepankan ciri khas dalam pembuatan replika mini vespa ini sehingga memiliki perbedaan dengan produk-produk sejenis.

Foto: tepas.id

Hasil karyanya kemudian ia promosikan dengan cara memajangnya di laman medsos miliknya.

Tentu saja, Aa Atan bukan satu-satunya orang yang berhasil mendapatkan ide kreatif dari tayangan yang ada di kanal YouTube, sehingga akhirnya ia mampu menyulap barang bekas menjadi sesuatu yang lebih bernilai. 

Saat ini, banyak orang mendapatkan ide, inspirasi maupun ilmu pengetahuan dari tayangan-tayangan YouTube. Di saat yang sama, banyak orang yang dengan tulus membagikan ilmu maupun pengetahuan yang dimilikinya juga lewat YouTube. YouTube telah menjadi salah satu media pembelajaran dan berbagi ilmu pengetahuan di era digital ini.

Namun, keberadaan YouTube, baik itu sebagai media pembelajaran, sebagai sumber ide, sumber inspirasi, maupun sarana berbagi ilmu pengetahuan, tak akan berarti apa-apa tanpa adanya jaringan internet.

Foto: tepas.id
Aa Atan mendapat ide kreatif dari YouTube berkat ketersediaan jaringan internet di rumahnya. Dan berbicara jaringan internet, tentu tak bisa dilepaskan begitu saja dari keberadaan IndiHome sebagai internet-nya Indonesia.

Seperti sama-sama kita ketahui, IndiHome atau Indonesia Digital Home merupakan layanan produk yang diluncurkan  PT Telkom Indonesia pada tahun 2015. Produk IndiHome berupa paket layanan komunikasi dan data, seperti telepon rumah (voice), jaringan internet (internet on fiber atau high speed internet), serta layanan televisi interaktif (IPTV). 

Sejak IndiHome diluncurkan, PT Telkom Indonesia tak lagi menggunakan produk Telkom Speedy untuk layanan internet-nya. Lewat IndiHome, Telkom Indonesia menawarkan layanan internet on fiber atau high speed internet

Sumber gambar: detik.com

Keunggulan layanan internet on fiber antara lain tahan terhadap gangguan elektromagnet maupun cuaca buruk, seperti hujan yang disertai dengan petir. Ini membuat layanan internet on fiber lebih stabil.

Hingga September 2021 lalu, pelanggan yang dilayani IndiHome telah mencapai 8,3 juta pelanggan, serta mencakup 496 kota dan kabupaten di Indonesia. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020, jumlah pelanggan IndiHome naik 9,2 persen

Dengan posisinya sebagai market leader internet, khususnya di sektor fixed broadband, keberadaan IndiHome telah memberi manfaat besar untuk beragam bidang kehidupan di Tanah Air.

Kisah Aa Atan yang mendapat ide kreatif memanfaatkan cangkang kaleng bekas sebagai bahan membuat replika mini vespa, setelah dirinya menonton tayangan di kanal YouTube, hanyalah secuil contoh bagaimana manfaat internet dapat kita rasakan secara real dan sekaligus ikut berkontribusi bagi terciptanya hal-hal positif di tengah masyarakat kita.(djk)***

RISET DAN INOVASI

Mahasiswa UNAIR Ciptakan Inovasi untuk Pencegahan dan Pengendalian Diabetes   Tim mahasiswa Universitas Airlangga [UNAIR], Surabaya, Jawa T...