RISET DAN INOVASI

Mahasiswa UNAIR Ciptakan Inovasi untuk Pencegahan dan Pengendalian Diabetes 

Tim mahasiswa Universitas Airlangga [UNAIR], Surabaya, Jawa Timur, berhasil membuat inovasi berupa smartwatch bernama Smartose yang berfungsi sebagai alat pendeteksi diabetes three in one.

Infografik: Djoko Subinarto.

Dengan Smartose, pengidap diabetes bukan hanya dapat memantau glukosa darah, tetapi juga HbA1C, dan keton. 

Merujuk data International Diabetes Federation [IDF], Indonesia menempati peringkat ke-5 dengan kasus diabetes tertinggi di dunia dengan jumlah penderita mencapai 19,5 juta orang pada tahun 2021 lalu.

Ditaksir, kerugian ekonomi akibat diabetes berkisar antara Rp 2.436.836,71 hingga Rp 137.797.212,63 per pasien per tahun [Rasyidah, 2020]. 

“Oleh karena itu, kami berusaha berpikir dan berinovasi tentang upaya pencegahan dan pengendalian penyakit diabetes di Indonesia,” jelas Ketua Tim, Anasah Zulfah, mahasiswa dari Prodi Keperawatan Fakultas Keperawatan [FKP] UNAIR, seperti dikutip laman unair.ac.id.

Pendeteksian kadar glukosa darah, HbA1C, dan keton jadi bagian penting dalam pengendalian diabetes. 

Selain mampu mengecek kadar glukosa darah, HbA1C, dan keton secara akurat, Smartose juga tidak merusak kulit dan dapat mencegah komplikasi.

Tim mahasiswa perancang Smartose berharap inovasi mereka dapat turut membantu dalam mengatasi masalah diabetes di Indonesia.

Formasi lengkap tim mahasiswa UNAIR yang merancang Smartose adalah sebagai berikut.

Ketua: Anasah Zulfah [Prodi Keperawatan, FKP, UNAIR]. Anggota terdiri dari: 1] Anita Firmanti Kartika Anggari [Prodi Keperawatan, FKP UNAIR], 2] Aisy Al Fawwaz [Teknik Biomedis, FST, UNAIR], 3] Diaz Samsun Alif [Teknik Elektro, FTMM, UNAIR], dan 4] Ach. Jazilul Qutbi [Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan, FTMM, UNAIR].

Tim berada di bawah bimbingan dan arahan Ferry Efendi S.Kep, Ns, MSc, PhD.

Ayo kembangkan kreativitas dan inovasimu bersama UNAIR!***

--

Tema: Inovasi dan Kolaborasi Anak Muda untuk Indonesia.

Penulis: Djoko Subinarto.