Jumat, 29 Oktober 2021

Fortune Indonesia, Nafas Baru untuk Bangkit dari Keterpurukan

oleh Djoko Subinarto

DI tengah rundungan pandemi COVID-19 yang melesukan hampir semua sektor usaha, termasuk sektor industri media massa, IDN Media justru melakukan ekspansi dengan meluncurkan majalah Fortune Indonesia.

Founder dan CEO IDN Media, Winston & William Utomo. Foto: techinasia.com.

Fortune hadir untuk memberikan nafas baru untuk bangkit dari keterpurukan, sekaligus menjadi sebuah simbol harapan akan hari esok yang lebih baik,” demikian antara lain  pernyataan Winston dan William Utomo, Founder dan sekaligus CEO IDN Media, di laman (website) majalah tersebut, yang beralamat di fortuneidn.com.  

Fortune sendiri adalah sebuah majalah bisnis global, yang merupakan bagian dari Time Inc. Di Indonesia, Fortune Indonesia sebelumnya sempat diterbitkan oleh grup Kompas Gramedia pada 2010. 

Dan kini, majalah tersebut dihadirkan kembali oleh IDN Media. Saat resmi diluncurkan pada tanggal 12 Agustus 2021 silam, Fortune Indonesia mengangkat beberapa liputan bisnis menarik di edisi perdananya. Mulai dari cerita mega-merger dua unicorn asal Indonesia, yakni Gojek dan Tokopedia yang kini bergabung menjadi GoTo, perkembangan digital banking, kehadiran teknologi 5G, hingga pentingnya modal ventura dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Kehadiran kembali majalah Fortune Indonesia tentu saja akan lebih menyemarakkan lanskap media bisnis dan ekonomi di negeri ini dan sekaligus diharapkan ikut memberi kontribusi signifikan bagi tumbuhnya jurnalisme bisnis yang lebih berkualitas.

Seperti kita sama-sama ketahui, jurnalisme berkaitan dengan segala aktivitas pengumpulan, pengolahan dan pendistribusian informasi untuk khalayak. Salah satu fungsi penting jurnalisme adalah untuk meningkatkan kesadaran khalayak atas sejumlah isu yang berkembang dalam masyarakat. Fungsi penting lainnya adalah mengubah dan membentuk opini publik dan mendorong pengambilan keputusan -- baik di level personal, sosietal maupun institusional.

Berbagai isu berkembang dan bergulir di tengah masyarakat. Isu-isu itu kemudian ditangkap media, dipilah, diolah dan kemudian disajikan dalam berbagai kemasan informasi yang layak konsumsi.

Sebagai sebuah entitas bisnis, media, dalam hal ini media arus utama (main stream), senantiasa mengkalkulasi isu-isu mana yang layak jual sehingga mampu menarik pembaca, pemirsa, pendengar dan, sudah barang tentu, para pengiklan, yang ujungnya berimbas pada perolehan profit finansial bagi perusahaan media.  

Sudah barang tentu, ini bisa dimaklumi. Bagaimanapun, di zaman padat modal seperti sekarang ini, pengelola media perlu dukungan dana yang tidak sedikit untuk bisa terus bertahan dalam persaingan bisnis media yang kian sengit. Jujur saja, tidak ada institusi media yang berdiri sekarang ini dengan hanya bermodal hitung-hitungan idealisme belaka. Tapi, selalu dibarengi dengan hitung-hitungan bisnis. 

Kendatipun pertimbangan bisnis menjadi hal pokok dalam menjalankan media dewasa ini, sesungguhnya tidak sepantasnya aspek-aspek idealisme ditinggalkan. Bagaimanapun, media tetap memiliki kewajiban untuk senantiasa menjunjung idealisme yang muaranya adalah kebaikan bagi masyarakat luas. 

Kita tentu saja menyambut kehadiran Fortune Indonesia. Di tengah pandemi COVID yang masih berlangsung dan juga masih belum lancarnya roda perekonomian, Fortune Indonesia, lewat jurnalisme bisnisnya, diharapkan memberikan salah satu kontribusi terbaiknya bagi masyarakat kita. Melalui pemberitaan, laporan serta analisis yang berkualitas dan akurat seputar isu-isu bisnis dan ekonomi diharapkan dapat memberi pengetahuan, insight maupun pencerahan seputar masalah-masalah bisnis dan eknomi bagi khalayak.

Sementara itu, di luar aspek jurnalisme, diharapkan pula Fortune Indonesia dapat menggelar maupun mensponsori event-event bisnis yang mampu menumbuhkan beragam inspirasi bisnis serta membuka peluang-peluang bisnis yang lebih menjanjikan di kalangan para pelaku bisnis kita, yang pada gilirannya akan ikut berkontribusi bagi proses recovery ekonomi pasca pandemi.

Dengan begitu, harapan akan hari esok yang lebih baik dan nafas baru untuk bangkit dari keterpurukan, sebagaimana diapungkan oleh Winston dan William Utomo, sebagai Founder IDN Media, dapat benar-benar mewujud nyata.***

#fortuneindonesia #majalahfortuneindonesia #idnmedia



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RISET DAN INOVASI

Mahasiswa UNAIR Ciptakan Inovasi untuk Pencegahan dan Pengendalian Diabetes   Tim mahasiswa Universitas Airlangga [UNAIR], Surabaya, Jawa T...